Mengenal Aplikasi Clubhouse

Beberapa saat akhir-akhir ini, jagat jagat maya sedang di ramaikan oleh munculnya sebuah aplikasi media sosial baru yang namanya Clubhouse. Aplikasi Clubhouse ialah aplikasi media sosial berbasiskan audio-chat khusus undangan yang dikeluarkan di tahun 2020 oleh pengembang piranti lunak Alpha Exploration Co. Dalam aplikasi Clubhouse, beberapa pemakai bisa dengarkan pembicaraan, interviu, dan dialog di antara beberapa orang mengenai beragam topik. Aktivitas ini sepintas terlihat seperti dengarkan podcast. Perbedaannya, di Clubhouse Anda dengarkan podcast itu langsung atau live. Clubhouse sekarang ini cuman ada di iOS. Tiap pemakai iPhone bisa mengambil aplikasi Clubhouse, di mana mereka segera dapat dengarkan pembicaraan dan berperan serta didalamnya. Berikut ialah pembahasan secara lengkap berkenaan apakah itu aplikasi Clubhouse dan bagaimanakah cara kerjanya yang memikat buat Anda kenali.

Mengenali Apa Itu Aplikasi Clubhouse

Clubhouse ialah aplikasi media sosial audio-chat yang memungkinkannya beberapa pemakainya jadi sisi dari dialog. Aplikasi ini seperti konferensi call, di mana mayoritas orang didalamnya bicara dan beberapa yang lain dengarkan. Sesion percakapan audio ini didasari pada beragam topik, yang diikuti secara jelas di aplikasi. Dibangun pada 2020, aplikasi Clubhouse selekasnya membuat dan membuat popularitasnya sebagai tempat untuk beberapa orang untuk berjumpa, bicara, dan share gagasan. Beberapa pemakainya bisa dengarkan pembicaraan, interviu, dan dialog di antara beberapa orang mengenai beragam topik. Ini seperti dengarkan podcast, tapi di Clubhouse, podcast itu terjadi secara live atau langsung, diambil dari theguardian.com. Dengan singkat, Clubhouse memungkinkannya Anda membuat dan tergabung dengan “rooms” atau ruangan, di mana di ruangan ini Anda bisa mengobrol sama orang lain dalam. Dalam aplikasi Clubhouse, tidak ada gambar, video, atau bahkan juga text karena aplikasi ini berbasiskan cuman pada audio. Pemakai bisa tergabung dan tinggalkan panggilan kapan pun, mengganti ruang mana saja jadi aula rapat umum. Bila Anda mempunyai undangan, Anda bisa mendaftarkan dan pilih topik yang sangat menarik untuk Anda di aplikasi.

Terkenal karena Elon Musk

Clubhouse sekarang ini dilihat sebagai aplikasi yang kece, yang memungkinkannya orang untuk turut serta dalam pembicaraan mengenai topik tertentu. Clubhouse telah ada semenjak Maret 2020, saat dikeluarkan oleh pebisnis Silicon Valley, Paul Davidson dan Rohan Seth. Pada Mei 2020, aplikasi ini cuman mempunyai 1.500 pemakai, dan berharga $100 juta. Clubhouse pertama kalinya dikenal oleh warga karena Elon Musk. Elon Musk ialah pendiri Tesla, SpaceX, dan banyak beberapa perusahaan yang lain, membuat kiprah vocal di basis startup terkini dan paling kece di Silicon Valley sekarang ini dengan melangsungkan sesion percakapan bersama Robinhood CEO, Vlad Tenev, berkenaan dinamika pasar dengan basis ini, merilis dari indiatoday.com. Sepanjang sesion Clubhouse, siapa saja bisa tergabung dan dengarkan beberapa orang bicara mengenai beragam topik. Karena aplikasi ini memungkinkannya beberapa orang untuk tergabung ke ruang atau room buat dengarkan pembicaraan di antara presenter dan tamu. Dan beberapa orang ini bisa saja selebritas dan beberapa orang populer yang lain, seperti Elon Musk.

Langkah Kerja Aplikasi Clubhouse

Clubhouse membuat tempat di mana orang bisa berjumpa menjadi tuan-rumah, dengarkan, dan dalam beberapa peluang tergabung dengan pembicaraan dalam komune. Saat pemakai buka aplikasi, mereka akan diberi daftar ruangan, dan daftar yang memperlihatkan siapakah yang ada setiap ruangan. Seorang bisa tergabung dengan ruangan percakapan yang ada atau bisa mengawali ruangan mereka sendiri, mengundang orang baru dan mengawali pembicaraan baru. Tiap kamar atau room mempunyai moderator, pembicara, dan pendengar. Moderator mengatur siapakah yang mendapatkan hak spesial bicara, walau pendengar bisa “mengusung tangan” untuk bicara. Aplikasi Clubhouse sekarang ini cuman ada untuk pemakai iPhone. Tetapi, CEO Clubhouse menjelaskan jika aplikasi itu sedang diperkembangkan kembali supaya bisa terbuka untuk semuanya orang, terhitung pemakai Android. Sumber:
Rate this post