China akan mengubah gurun menjadi pembangkit energi hijau

Sebuah proyek energi terbarukan besar-besaran senilai lebih dari $11 miliar mulai dibangun pada hari Rabu di gurun terbesar ketujuh China di provinsi Mongolia Dalam. Proyek ini merupakan bagian dari agenda energi bersih negara yang ambisius.

Pangkalan tenaga surya dan angin, dengan total kapasitas terpasang 16 juta kW, akan menjadi pembangkit listrik terbarukan terbesar di dunia dari jenisnya di daerah gurun, menurut perusahaan konstruksi tersebut.

China akan mengubah gurun menjadi pembangkit energi hijau

China-akan-mengubah-gurun-menjadi-pembangkit-energi-hijau

Menurut Russia Today, pembangkit tersebut akan menggabungkan tenaga surya, angin, dan batu bara yang dimodernisasi untuk menghasilkan 40 miliar kWh listrik untuk Beijing dan provinsi Tianjin dan Hebei setiap tahun.
Sisa waktu -6:03
Unibots.in

Baca juga:
Salfok Lihat Nama Pria di Tepian Sungai, Netizen: Yanto Butuh Garam

Proyek Gurun Kubuqi sedang dikembangkan oleh China Three Gorges Corporation dan Inner Mongolia Energy Group. Menurut laporan media China, pembangkit listrik tenaga surya terbesar di negara itu sudah berdiri di padang pasir, terdiri dari 196.000 panel yang menghasilkan 2,3 miliar kWh, setara dengan 760.000 ton batu bara standar.

Perusahaan belum menetapkan kerangka waktu untuk konstruksi

, mengatakan tahap pertama akan mencakup satu gigawatt kapasitas surya, dilengkapi dengan penyimpanan energi.

China memiliki kapasitas pembangkit angin dan matahari yang signifikan, dan basis energi bersihnya merupakan bagian dari program investasi ambisius negara tersebut untuk menghasilkan total 450 gigawatt energi terbarukan di bentangan gurunnya yang luas.

Baca juga:
Satelit di Saturnus ini diduga memiliki kehidupan

Beijing berencana untuk menghasilkan 33% listriknya dari sumber terbarukan pada tahun 2025

untuk mengurangi emisi karbon dan sudah mendekati tujuan tersebut karena produksi energi bersih mencapai 29,4% tahun lalu.

Baca Juga :

https://www.kuismedia.id
https://sajadahbusa.com

Rate this post